DINAS PETERNAKAN TTS, MENINGKATKAN EKONOMI PETERNAK MELALUI PENGELOLAAN PAKAN TERNAK YANG BAIK

Uncategorized468 Dilihat

TTS-NTT // ComChakra News.Com— 8 Oktober 2025,Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) memberikan pelatihan pembuatan pakan kepada 14 kelompok peternak babi dan sapi untuk meningkatkan kebutuhan ternak babi dan sapi di 9 kecamatan, yaitu Kecamatan Amanuban Tengah, Amanatun Utara, Kota Soe, Mollo Selatan, Amanuban Selatan, Mollo Tengah, Mollo Utara, Tobu, dan Polen di wilayah Kabupaten TTS.

Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Rabu, 08 Oktober 2025, di aula kelompok peternak sapi di Kampung Sabu, RT 08/RW 03, Desa O. Besi, Kecamatan Mollo Utara, selanjutnya akan di lanjutkan kegiatan percontohan pengelolaan pakan ke Desa Tofen, kecamatan mollo Utara  

banner 336x280

Pantauan awak media Chakra News.Com, menunjukkan bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabid Prasana Dinas Peternakan, Roxly A. Manuhutu, S.Pi, M.Pd, yang didampingi oleh Pak Mulyanta, Pak Nikodemus Taneo, dan Kepala Desa O’besi, beserta 15 anggota kelompok tani.

Dalam arahan singkatnya, Kabid Prasana Dinas Peternakan, Roxly A. Manuhutu, S.Pi, M.Pd, menyatakan, “Sangat penting untuk kita sosialisasikan pengelolaan pakan ternak babi maupun sapi dan lain-lain kepada kelompok ternak, karena seperti kita manusia, kita ingin punya anak, tetapi kita tidak bisa kasih makan anak, maka anak kita bisa kena stunting.”

Roxly juga menambahkan bahwa kegiatan ini didanai dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2025, dan pemerintah menyediakan alat berupa drum dengan bahan-bahan pakan lainnya untuk percontohan pembuatan pakan ternak di kelompok masing-masing. “Semoga kegiatan ini bisa berlanjut di kelompok tani maupun pribadi masing-masing,” harap Roxly.

Mulyanta.S.Pt.menjelaskan cara pengelolaan pakan silase, “Pakan silase adalah hasil pengawet hijauan seperti batang pisang untuk babi dan rumput-rumputan atau daun pisang untuk sapi.” Mulyanta juga menjelaskan bahwa pakan yang sudah selesai diproduksi disimpan di drum maupun plastik-plastik di lokasi kelompok, dan jika ada masyarakat lain yang tertarik bisa bergabung dan apabila ada kelebihan bisa dijual untuk kebutuhan kelompok atau pribadi.

Kepala Desa O’besi, Gustaf A. Willa, menyampaikan, “Saya sangat mendukung kegiatan ini dan saya siap untuk memberikan mesin mol pakan untuk pemecahan batang pisang dan daun-daun lainnya.” Kades juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kabid bersama teman-teman yang sudah berkenan hadir di tempat ini guna membimbing dan memberikan pelatihan pengelolaan pakan ternak babi dan sapi kepada masyarakat.

“Saya berharap pelatihan hari ini yang bapak/ibu sudah melihat dan praktik langsung bisa berlanjut dan bermanfaat bagi kelompok ini,” tutup Kades dengan penuh harapan.

Dengan kegiatan ini, diharapkan para peternak di Kabupaten TTS dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan mereka melalui pengelolaan pakan ternak yang baik dan efektif.

( TT )