Chakra– news .com // Jakarta – Penggerebekan narkoba yang dilakukan aparat kepolisian di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (5/11) siang berlangsung ricuh dan penuh ketegangan. Operasi gabungan yang melibatkan Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Utara dan Brimob ini menyasar sejumlah rumah yang diduga menjadi sarang peredaran sabu dan ganja.
Saat petugas memasuki gang sempit di kawasan padat penduduk itu, sejumlah warga diduga mencoba menghalangi jalannya operasi. Beberapa orang melempari petugas dengan batu dan botol, sehingga polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan lebih dari 10 tersangka, termasuk satu orang yang diduga sebagai pengendali jaringan. Selain itu, ditemukan puluhan paket sabu siap edar, timbangan digital, dan uang tunai jutaan rupiah.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Prendriz mengatakan, operasi ini merupakan hasil dari penyelidikan panjang terhadap aktivitas peredaran narkoba di Kampung Bahari. “Kami tidak akan berhenti sampai kawasan ini benar-benar bersih dari narkoba,” tegasnya.
Sementara Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto mengatakan bahwa Pemberantasan narkoba termasuk Asta Cita Presiden Prabowo agar generasi mudah Bangsa Indonesia terhindar dari barang haram tersebut sehingga membuat generasi muda Indonesia sehat dan punya masa depan yang cerah.
Situasi sempat kembali tegang saat polisi membawa para tersangka keluar dari lokasi, namun akhirnya dapat dikendalikan setelah aparat menambah jumlah personel pengamanan.
( R Rumandan)
