Disbunnak Kampar Gandeng HPDKI Dorong Modernisasi Peternakan Rakyat

Uncategorized113 Dilihat

Chakra – News. Com // KAMPAR – Dalam upaya meningkatkan produktivitas sektor peternakan sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah, Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (Disbunnak) Kabupaten Kampar meluncurkan program modernisasi usaha peternakan rakyat di UPT Kuapan, Sungai Pinang, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini disambut antusias oleh ratusan peternak dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kampar.

banner 336x280

Kepala Disbunnak Kampar, Marahalim, S.Pt, menegaskan bahwa modernisasi peternakan bukan hanya soal teknologi, melainkan juga perubahan pola pikir menuju pengelolaan usaha yang efisien, produktif, dan berkelanjutan.

“Modernisasi peternakan harus dimulai dari pola pikir. Peternak diharapkan membentuk kelompok resmi agar bisa mendapatkan pembinaan intensif serta pendampingan langsung dari pemerintah daerah,” ujar Marahalim.

Sementara itu, Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos., MT, dalam arahannya menyampaikan bahwa peternakan modern harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal.

“Peternak tidak boleh ketinggalan zaman atau terpaku pada ilmu warisan nenek moyang. Kita harus berinovasi agar hasil peternakan lebih maksimal, efisien, dan berkelanjutan,” tegas Bupati.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan sektor pertanian dan peternakan, Bupati Kampar juga menyerahkan bantuan alat pertanian berupa bajaj rotari kepada sejumlah kelompok tani aktif di berbagai desa. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses pengolahan lahan dan meningkatkan efisiensi kerja para petani serta peternak.

Dalam kegiatan Disbunnak Kampar juga menggandeng Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Kampar sebagai mitra strategis. HPDKI berperan dalam pendampingan teknis, pelatihan, serta penerapan teknologi tepat guna di lapangan.

Perwakilan HPDKI Kampar, Febri Junaidi, S.Psi, menyampaikan apresiasinya atas langkah pemerintah daerah yang memberikan ruang bagi peternak untuk berkembang melalui pendekatan modern namun tetap berpijak pada kearifan lokal.

“Kami siap menjadi mitra lapangan dalam pelatihan dan pendampingan agar teknologi serta manajemen modern dapat diterapkan langsung oleh peternak tanpa mengabaikan kearifan lokal,” ujar Febri Junaidi, S.Psi.

Materi kegiatan menekankan pentingnya penerapan teknologi tepat guna yang efisien, higienis, dan ramah lingkungan, dengan konsep modernisasi yang tidak harus mahal tetapi berdampak langsung terhadap kesejahteraan peternak.

Program ini menjadi langkah awal transformasi usaha peternakan rakyat di Kabupaten Kampar menuju sistem yang lebih profesional, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Pemerintah daerah berkomitmen melanjutkan kegiatan serupa secara berkelanjutan melalui berbagai UPT Peternakan di wilayah Kampar.

“Kami siap menjadi bagian dari perubahan menuju peternakan Kampar yang maju dan mandiri,” tutup Febri Junaidi, S.Psi.

( Red)