chakra-news.com // Cibinong – Bogor- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, H. Agus Salim, menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mengawal pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar tepat sasaran dan sesuai dengan skala prioritas pembangunan daerah. Hal itu disampaikan dalam kegiatan reses anggota DPRD Kabupaten Bogor yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Cibinong, Rabu (8/10).
Menurut Politisi PKS itu, sejumlah program pembangunan yang telah disepakati dalam APBD harus diselesaikan paling lambat hingga akhir Desember 2025. Meski demikian, beberapa program masih memungkinkan dimasukkan dalam APBD Perubahan, menyesuaikan kebutuhan dan hasil pembahasan bersama eksekutif.
“APBD kita memang masih terbatas, tetapi harus dimaksimalkan dengan efisiensi dan pengawalan yang ketat agar berjalan sesuai skala prioritas,” ujarnya.
Ia menegaskan, bidang pendidikan dan pengelolaan sampah menjadi fokus utama yang akan terus dikembangkan. Dalam sektor pendidikan, Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan penyelesaian pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan pengadaan meubelair hingga tahun 2026, sedangkan kebutuhan tambahan akan diajukan kembali pada tahun 2027.
“Pendidikan ini harus dikembangkan secara utuh, termasuk sarana dan prasarana pendukungnya,” tambah Agus Salim.
Selain pendidikan, DPRD juga menyoroti program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang diproyeksikan rampung dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun ke depan. Setiap anggota DPRD memperoleh jatah rekomendasi 50 titik Rutilahu, sementara di Kecamatan Cibinong tercatat sekitar 400 titik yang menjadi prioritas perbaikan.
Dari total usulan sebesar Rp60 miliar untuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hanya sekitar Rp4 miliar yang telah disetujui. Meski begitu, Agus Salim mengapresiasi komitmen Bupati Bogor yang tetap berupaya memaksimalkan penggunaan dana yang ada demi menjawab kebutuhan masyarakat.
Terkait isu lingkungan, ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan mengelola sampah. Pemerintah daerah, lanjutnya, tengah menyiapkan formulasi strategis untuk menanggulangi persoalan sampah secara terpadu dan berkelanjutan.
“Kami akan terus mengawal penggunaan APBD dari awal hingga akhir agar semua program berjalan sesuai visi-misi kepala daerah, terutama dalam mewujudkan Kabupaten Bogor yang bersih, tertata, dan berdaya saing,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Cibinong, H. Acep Sajidin menyampaikan apresiasinya atas perhatian DPRD terhadap berbagai kebutuhan masyarakat di wilayahnya. Ia menilai, kegiatan reses menjadi ruang strategis dalam menyelaraskan aspirasi warga dengan arah kebijakan pembangunan pemerintah daerah.
“Kami menyambut baik perhatian DPRD, terutama terhadap isu pendidikan, infrastruktur, dan penanganan sampah. Aspirasi masyarakat Cibinong cukup beragam, dan kami berharap hasil reses ini benar-benar ditindaklanjuti dalam kebijakan pembangunan,” ujar Acep Sajidin.
Ia juga menambahkan, partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang lingkungan dan kebersihan, menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan Cibinong sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Bogor yang nyaman, bersih, dan berdaya saing.
( Herman.m.koto)
