chakra- news .com// Riau – Maraknya ancaman terhadap hutan di Riau belakangan ini semakin mengkhawatirkan. Aktivitas pembalakan liar hingga praktik mafia tambang terus mencabik-cabik kawasan hutan di Pelalawan, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Bengkalis, hingga sejumlah wilayah lainnya. Meski berbagai operasi gabungan bersama Polda Riau, BBKSDA, dan Dinas Kehutanan digencarkan, di lapangan tantangan yang dihadapi aparat tidaklah ringan.
Pada akhir 2016 lalu misalnya, aparat kepolisian dihadang lebih dari 80 orang bersenjata tajam saat berusaha mengungkap kasus pembalakan liar di kawasan Rimbang Baling, Kuantan Singingi. Peristiwa itu memperlihatkan betapa kuatnya jaringan mafia hutan dan betapa seriusnya risiko yang dihadapi para penegak hukum.
Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, angkat bicara terkait kondisi tersebut. Ia memberikan apresiasi penuh kepada Kapolda Riau Irjen Heri Heryawan yang dinilai berani mengambil langkah tegas melawan mafia hutan dan tambang.
“Perjuangan melawan mafia hutan dan tambang memang penuh tantangan, sering dihadang bahkan dibangkangi. Tapi saya melihat Irjen Heri mampu menghadapinya dengan tenang dan tangan dingin. Gebrakan beliau patut diapresiasi,” tegas Rahmad, Rabu (24/9/2025).
Rahmad menegaskan, mafia hutan bukan sekadar kejahatan lokal, melainkan jaringan terorganisir yang merugikan negara dan merusak masa depan. “Kalau hutan Riau habis, kita kehilangan sumber daya alam, ekosistem, keanekaragaman hayati, bahkan keselamatan masyarakat. Negara tidak boleh kalah dengan mafia,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa perjuangan aparat kepolisian harus mendapat dukungan penuh dari semua pihak. “Polisi tidak bisa berjuang sendirian. Pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sipil harus bersinergi. Jangan biarkan aparat menghadapi ancaman sendirian di lapangan. Negara harus hadir,” kata Rahmad.
Menurutnya, rekam jejak Irjen Heri yang sukses dalam pengungkapan kasus narkoba menjadi modal penting dalam percepatan pemberantasan illegal logging di Riau. “Ketegasan beliau dalam memberantas narkoba bisa diterapkan pula dalam memukul mundur mafia hutan dan tambang. Saya yakin dengan kecepatan dan ketegasan itu, hukum bisa ditegakkan tanpa pandang bulu,” tambahnya.
Rahmad menutup pernyataannya dengan pesan keras. “Jangan beri ruang sedikit pun bagi mafia hutan. Kalau dibiarkan, mereka akan semakin kuat dan sulit diberantas. Kami dari BPI KPNPA RI siap mengawal langkah tegas Kapolda Riau. Hukum harus berpihak pada rakyat, bukan pada perusak lingkungan,” pungkasnya.
(Red)