chakra-news.com // Jakarta Utara -KOMINFOTIK JU – Untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jakarta Utara, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara menyiagakan satgas khusus penanganan pohon tumbang atau sempal selama 24 jam.
“Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir potensi bahaya yang dapat ditimbulkan akibat pohon tumbang, terutama di tengah angin kencang yang dipicu perubahan cuaca,” jelas Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Christian Tamora Hutagalung saat dikonfirmasi, Jumat (31/10).
Ia mengatakan, setiap harinya akan disiagakan sekitar 75-80 personel. “Mereka akan bertugas secara bergantian sesuai jadwal yang telah ditentukan. Para satgas juga dibekali dengan kelengkapan peralatan, termasuk kendaraan patroli sebanyak 11 unit, dan alat pemotong pohon, seperti 79 golok dan 24 chainsaw, dan lainnya,” ungkapnya.
Dalam menjalankan tugasnya, tim satgas akan berpatroli dan bersiaga penuh untuk menerima laporan dari masyarakat terkait pohon tumbang yang masuk melalui aplikasi JAKI atau CRM. “Apabila ada laporan pohon tumbang yang menghalangi ruas jalan, petugas akan langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk memotong batang pohon dan membersihkan sisa-sisanya ke tepi jalan agar tidak menghambat arus lalu lintas,” terang Christian.
Seperti yang terjadi pada Kamis (30/10) sore kemarin saat hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon bintaro tumbang dan sempal di wilayah Kecamatan Cilincing. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan kerusakan pada kendaraan ataupun bangunan. “Setiap penanganan, biasanya kami juga dibantu oleh satgas pasukan oranye (PPSU) dan juga tim damkar. Dengan kerja sama maka dapat mempercepat proses penanganan,” ujarnya.
Di tengah kondisi cuaca yang ekstem, Christian mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan apabila ada pohon yang dinilai berpotensi tumbang, rindang, halangi kabel listrik, lalu lintas dan lainnya agar bisa segera ditangani. Bahkan, apabila ada masyarakat yang terdampak dari pohon tumbang juga bisa melapor melalui bit.ly/klaimsantunanpohontumbangdki untuk mendapatkan santunan.
“Kami rutin melakukan penopingan pohon di sejumlah lokasi, tetapi kami juga mengingatkan warga untuk waspada dan berhati-hati saat di jalan, jangan berteduh dan memarkirkan kendaraannya di bawah pohon rindang saat hujan deras dan angin kencang karena berpotensi terjadinya pohon tumbang,” imbaunya. (31/10)












