chakra-newd.com – Jakarta – Barisan Jakarta (BAJA) menegaskan bahwa isu serangan siber yang kembali dihembuskan terhadap Bank Jakarta hanyalah pengulangan dari peristiwa lama yang sudah tertangani tuntas sejak April 2025.
BAJA menilai, pemberitaan tersebut tidak hanya menyesatkan, tetapi juga berpotensi menurunkan kepercayaan publik terhadap Bank Jakarta, lembaga keuangan kebanggaan masyarakat Jakarta.
“Kita semua tahu, Bank Jakarta adalah simbol kepercayaan dan pelayanan untuk warga Jakarta. Mereka selalu hadir, tumbuh, dan beradaptasi dengan teknologi untuk melayani dengan lebih baik,” kata Ketua Umum Barisan Jakarta (BAJA), R. Lintang Fisutama dalam keteranganya kepada wartawan Kamis, (23/10/2025).
Menurut BAJA, sejak transformasi digital dilakukan, Bank Jakarta telah memperkuat sistem keamanan siber, memperbarui core banking, dan meningkatkan kualitas layanan publik.
Langkah-langkah ini justru menjadikan Bank Jakarta salah satu bank daerah paling siap menghadapi tantangan era digital.
“Jangan biarkan isu lama merusak nama baik lembaga yang menjadi kebanggaan warga Jakarta. Bank Jakarta bukan hanya bank, tapi bagian dari perjalanan pembangunan kota ini,” papar Lintang.
BAJA juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah termakan narasi negatif yang sengaja digoreng untuk kepentingan tertentu.
“Serangan sesungguhnya bukan ke sistemnya, tapi ke kepercayaannya. Dan kami, warga Jakarta, berdiri membela kepercayaan itu,” tegas Lintang.
Dengan langkah berani dan transparan, Bank Jakarta terus membuktikan komitmennya:
Melayani dengan integritas, menjaga kepercayaan, dan menjadi mitra pembangunan ekonomi daerah.
“Bank Jakarta selalu hadir bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tapi sebagai kebanggaan warga Jakarta.” pungkas Lintang Fisutama.












