Rahmad Sukendar Desak Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri: Jangan Jadi Boneka Pejabat Lama

Uncategorized72 Dilihat
Spread the love

chakra- news.com // Jakarta – Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, mendesak Presiden Prabowo Subianto agar segera melakukan pergantian Kapolri. Menurutnya, regenerasi kepemimpinan di tubuh Polri sudah sangat mendesak karena muncul kejenuhan baik dari internal maupun eksternal, sementara perubahan yang dijalankan selama ini hanya setengah hati.

“Presiden harus tegas ganti Kapolri dengan yang baru,” tegas Rahmad Sukendar, Sabtu (27/9/2025).

banner 336x280

Rahmad menekankan, budaya uang dan kedekatan dalam tubuh Polri harus segera dihapus. Ia menegaskan bahwa profesionalisme dan kinerja nyata harus menjadi tolok ukur karier anggota, bukan sekadar kedekatan dengan pejabat tertentu.

“Kapolri yang baru jangan hanya jadi boneka. Dia harus berani melawan budaya lama yang penuh kompromi. Jangan sampai jabatan-jabatan basah tetap dikuasai lingkaran pejabat utama,” ujarnya.

Rahmad mengungkap, praktik jual beli jabatan, mutasi tidak transparan, hingga rekrutmen sarat titipan masih marak terjadi. Ia menilai, hal itu menjadi penyakit akut yang merusak marwah Polri dan memperburuk kepercayaan publik.

“Reformasi Polri jangan cuma jadi basa-basi. Kalau rekrutmen dan pendidikan masih diwarnai transaksi dan titipan, bagaimana mungkin lahir SDM berintegritas?” katanya.

Selain menuntut perombakan di level pimpinan, Rahmad menyoroti perlunya pembenahan di SSDM, Sat Reskrim, dan Sat Lantas sebagai garda terdepan pelayanan publik. Menurutnya, pelayanan yang humanis, simpatik, dan bebas pungli akan menjadi kunci kembalinya kepercayaan masyarakat.

“Polri harus kembali ke jati diri luhur adat istiadat nenek moyang, yakni silih asah, silih asuh, dan silih asih terhadap masyarakat,” tandasnya.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan, terutama bagi bintara. Dengan gaji yang layak, kata Rahmad, para anggota Polri akan lebih fokus bekerja sesuai aturan tanpa mencari jalan pintas.

“Polri butuh pemimpin sejati, bukan pejabat formalitas. Kapolri yang tepat akan menentukan wajah Polri ke depan, apakah kembali dipercaya rakyat atau semakin ditinggalkan,” pungkasnya.

 

( Red)