chakra -news. com. Kota Bekasi. Ditengah Revitalisasi Pasar Bantar Gebang yang Mangkrak muncul sebuah bangunan MCK yang di bangun tidak sesuai gambar yang ada.
Revitalisasi Pasar Bantar Gebang milik pemerintah Kota Bekasi dan kerjasama dengan pihak Investor PT Javana Perkasa selaku pengelolah hingga saat ini terbagkalai alis magkrak.
Bangunan MCk tersebut diduga milik salah satu pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Kota Bekasi yang berinicial RMP ikut memanfaatkan situasi mencari keuntungan pribadi disaat Revitalisasi Pasar Bantar Gebang dalam kondisi Pembangunan yang mangkrak saat ini.
Salah satu Pedagang Pasar Bantar Gebang yang minta namanya tidak di sebutkan kepada media ini ” Bangunan MCk itu diduga milik RM salah satu Pejabat di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi,atas dasar apa oknum Dinas tersebut, ikut memerintahkan tukang untuk membangun MCK di Pasar Bantar Gebang?
Fatalnya bangunan MCK tersebut tidak sesuai Gambar untuk membangun MCK di tempat tersebut,parahnya lagi MCk tersebut menutup kios pedagang” .Ucapnya penuh nada protes.
Lanjutnya “sementara pihak PT. Javana Prakasa Hartono selaku Direktur jarang nongol mukanya di Pasar, jadi kita pedagang mau mengadu kemana atas ulah oknum Dinas yang ikut intruksi tukang membangun MCk tidak pada tempatnya”. Kata pedagang kesal. Rabu 25 /6/2025.
Masih dengan pedagang “Informasi yang beredar di pedagang pasar Bantar Gebang bahwa pihak pengelolah PT.Javna telah menarik uang dari pedagang pasar di perkirakan sebesar 70 M namun Revitalisasi pasar tidak kunjung selesai bertahun-tahun lamanya, faktanya Revitalisasi hingga hari ini , tidak dilanjutkan mengalami stagnan keadaan terhenti.
Pertanyaannya siapa yang paling bertangungjawab atas pembangunan tersebut”.Tanya pedagang.
“Terkesan Pasar miliki Pemkot Bekasi ,Jawa Barat ini hanya dijadikan ajang mencari keuntungan pribadi para oknum antara lain : Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Kontraktor dan pihak PT. javana .
Sementara pedagang Pasar di jadi seperti sapi perahan, untungnya di bawah makan mareka, pedagang pasar hanya disuguhkan sebuah bangunan yang mangkrak yang tak kunjung selesai. ”
“Sebaiknya Pemkot Bekasi Putus Kan saja kerja sama dengan pihak pengelolah PT. javana dan stop sementara aktivitas Renovasi di pasar, lalu, lakukan Audit semua keuangan pedagang yang telah setor ke pihak PT. Javana.”Pintahnya.
Smpai berita ini di turunkan para pihak belum bisa konfirmasi.
( ARD)












